tank APC (armoured personnel carrier).
Tank ini belum diberi identifikasi dalam penamaan kode, tapi khalayak sangat antusias pada prototipe tank ini, lantaran bentuknya lain dibanding pajangan alutsista di Indo Defence 2012. Tank angkut personel ini oleh Dislitbangal dirancang untuk memenuhi kebutuhan Korps Marinir TNI AL. Dimana target pengembangan tank APC ini adala untuk menggantikan keberadaan pansam BTR-50 yang usianya sudah sangat tua.
Boleh dibilang desainnya benar-benar baru, dan jujur dengan loreng kamuflasenya, sosok tank ini sangat memikat pandangan saya. Tapi jika diperhatikan secara seksama, sangat terasa bahwa ranpur ini begitu kental dengan nuansa alutsista asal Uni Soviet (Rusia). Ini tidak salah, bila dilihat dari desain roda dan rantai, jelas ini sangat khas tank dari Uni Soviet. Ya untuk roda rantai, rasanya prototipe tank ini mencomot roda rantai milik BTR-50, jumlah dah ukurannya memang serupa.
Salah satu awak pun menyebut untuk mesinnya menggunakan kepunyaan KAPA (Kendaraan Amfibi Pengangkut Artileri) K-61 yang juga buatan Uni Soviet. Mengenai penggunaan mesin ini, harus dikonfirmasi lebih lanjut ke pihak Dislitbangal. Desain ranpur ini cukup kokoh dan mantab dengan lapisan baja yang kuat.
Kapasitas angkutnya terbilang besar, yakni 22 personel bersenjata lengkap plus 2 awak, dan sistem pintu buka tutupnya berada di belakang, mirip dengan tank Stormer TNI AD. Kecepatan meluncur di jalan raya bisa mencapai 60km per jam, di jalan off road 35km per jam, dan untuk berenang di laut dengan dua water jet bisa mencapai 14km per jam. Untuk soal jarak tempuh, di jalan raya yang mulus bisa mencapai 370km, di medan off road 340km, dan di laut mampu berenang sejauh 90km. Sudut leres yang bisa dilalui maksimum 35 derajat dan kemiringan maksimum 32 derajat.
Prototipe tank Korps Marinir ini punya dimensi 8,7 x 3,25 x 2,45 meter dengan bobot 20 ton. Daya mesin di darat adalah 400HP/294 KW dan di laut 520HP/382 KW. Dalam Indo Defence 2012, ranpur ini hanya dibekali 3 senapan mesin FN MAG kaliber 7,62 mm, 1 pucuk di depan, dan 2 di belakang. Tentu saja, bila nantinya tank APC ini jadi diadopsi oleh korps Marinir, urusan senjata rasanya harus ditingkatkan, minimal harus ada SMB (senapan mesin berat) kaliber 12,7 mm lengkap dengan kubah pelindung bagi juru tembaknya.
Dalam pengerjaannya, tank APC ini digarap bersama antara Dislitbangal dengan PT. Wirajayadi Bahari. Mari kita dukung pengembangan alutsista nasional!
Tank ini belum diberi identifikasi dalam penamaan kode, tapi khalayak sangat antusias pada prototipe tank ini, lantaran bentuknya lain dibanding pajangan alutsista di Indo Defence 2012. Tank angkut personel ini oleh Dislitbangal dirancang untuk memenuhi kebutuhan Korps Marinir TNI AL. Dimana target pengembangan tank APC ini adala untuk menggantikan keberadaan pansam BTR-50 yang usianya sudah sangat tua.
Boleh dibilang desainnya benar-benar baru, dan jujur dengan loreng kamuflasenya, sosok tank ini sangat memikat pandangan saya. Tapi jika diperhatikan secara seksama, sangat terasa bahwa ranpur ini begitu kental dengan nuansa alutsista asal Uni Soviet (Rusia). Ini tidak salah, bila dilihat dari desain roda dan rantai, jelas ini sangat khas tank dari Uni Soviet. Ya untuk roda rantai, rasanya prototipe tank ini mencomot roda rantai milik BTR-50, jumlah dah ukurannya memang serupa.
Salah satu awak pun menyebut untuk mesinnya menggunakan kepunyaan KAPA (Kendaraan Amfibi Pengangkut Artileri) K-61 yang juga buatan Uni Soviet. Mengenai penggunaan mesin ini, harus dikonfirmasi lebih lanjut ke pihak Dislitbangal. Desain ranpur ini cukup kokoh dan mantab dengan lapisan baja yang kuat.
Kapasitas angkutnya terbilang besar, yakni 22 personel bersenjata lengkap plus 2 awak, dan sistem pintu buka tutupnya berada di belakang, mirip dengan tank Stormer TNI AD. Kecepatan meluncur di jalan raya bisa mencapai 60km per jam, di jalan off road 35km per jam, dan untuk berenang di laut dengan dua water jet bisa mencapai 14km per jam. Untuk soal jarak tempuh, di jalan raya yang mulus bisa mencapai 370km, di medan off road 340km, dan di laut mampu berenang sejauh 90km. Sudut leres yang bisa dilalui maksimum 35 derajat dan kemiringan maksimum 32 derajat.
Prototipe tank Korps Marinir ini punya dimensi 8,7 x 3,25 x 2,45 meter dengan bobot 20 ton. Daya mesin di darat adalah 400HP/294 KW dan di laut 520HP/382 KW. Dalam Indo Defence 2012, ranpur ini hanya dibekali 3 senapan mesin FN MAG kaliber 7,62 mm, 1 pucuk di depan, dan 2 di belakang. Tentu saja, bila nantinya tank APC ini jadi diadopsi oleh korps Marinir, urusan senjata rasanya harus ditingkatkan, minimal harus ada SMB (senapan mesin berat) kaliber 12,7 mm lengkap dengan kubah pelindung bagi juru tembaknya.
Dalam pengerjaannya, tank APC ini digarap bersama antara Dislitbangal dengan PT. Wirajayadi Bahari. Mari kita dukung pengembangan alutsista nasional!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar