Kamis, 22 November 2012

1.169 Prajurit TNI ke Lebanon


JAKARTA - Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, melepas 1.169 prajurit TNI bertugas di Lebanon, dalam upacara militer di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (21/11/2012) pagi.

Prajurit tersebut merupakan. Kontingen Garuda (Konga) yang melaksanakan tugas menjaga perdamaian dalam misi UNIFIL (United Nations Interim Force in Lebanon).

Konga tersebut terdiri dari 850 personel Batalyon Mekanis TNI Konga XXIII-G dipimpin Mayor Inf Lucky Avianto, 75 personel Military Police Unit (MPU) Konga XXV-E dipimpin Letkol Cpm Subiyakto, 150 personel Force Protection Company (FPC) Konga XXVI-E2 dipimpin Mayor Inf Yuri Eliyas, 50 personel Satgas Force Headquarter Support Unit (SFQSU) Konga XXVI-E1 dipimpin Kolonel Inf Karmin. Lainnya adalah 6 personel Satgas CIMIC TNI Konga XXXI-C dipimpin Letkol Inf Ilyas,  

18 personel Satgas Military Community Outtreach Unit (MCOU) Konga XXX-C dipimpin Mayor Inf Nasrul, 9 personel Satgas Level 2 Hospital XXIX-E dipimpin Letkol Kes dr Paulus Supriyono, dan 11 personel Milstaf Seceast dipimpin Kolonel Inf Rezerius.   

Panglima TNI dalam amanatnya mengatakan, Dewan Keamanan PBB pada 23 September 2012 memperbaharui dengan memperpanjang mandat pasukan pemeliharaan perdamaian PBB  di Lebanon hingga tahun 2013.

Tujuannya, memastikan pencapaian stabilitas di Lebanon dan memastikan bahwa tidak ada tindakan intimidasi terhadap pasukan sementara PBB di Lebanon-United Nations Interim Force in Lebanon/UNIFIL.  

Pembaharuan mandat PBB tersebut terjadi di tengah kekhawatiran meningkatnya dampak konflik selama 17 bulan terakhir di wilayah tetangga Lebanon, yaitu Suriah.  

Terkait hal tersebut, Panglima TNI Agus Suhartono antara lain memerintahkan personel Kongga harus cermati setiap perkembangan situasi di wilayah penugasan dan laksanakan analisa secara cerdas. Untuk mengambil keputusan secara tepat dan cepat, katanya.

"Panglima TNI juga mengingatkan bahwa keberadaan prajurit Konga di daerah operasi adalah duta TNI dan bangsa Indonesia. Untuk itu, seluruh prajurit wajib menjaga nama baik bangsa Indonesia dan TNI dengan tetap memegang teguh norma-norma keprajuritan yang dilandasi Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI," tegasnya.  

Dalam siaran pers yang dikeluarkan Pusat Penerangan TNI, Rabu siang, dijelaskan pasukan Konga tersebut akan berangkat akhir November ini. Mereka akan bertugas di Libanon selama satu tahun penuh, sebagaiman Konga sebelum mereka. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar