Minggu, 25 November 2012

PT PAL Produksi Kapal Perusak Rudal Januari 2013


Jakarta: PT PAL Indonesia mulai membangun satu unit kapal Perusak Kawal Rudal 10514 hasil kerja sama dengan Damen Schelde Naval Shipbuilding, Belanda pada Januari tahun depan.

Direktur Perencanaan dan Pengembangan Usaha PAL Indonesia Eko Prasetyanto mengatakan perseroan memiliki empat divisi usaha yakni Kapal Perang, Kapal Niaga, Perbaikan dan Perawatan, dan Rekayasa Umum.

Divisi Kapal Perang ini memproduksi kapal perang yang mendukung alat utama sistem persenjataan (alutsista) dan salah satu kontrak yang akan dikerjakan ialah kontrak kapal PKR senilai 7 juta euro itu dengan menggandeng Damen, galangan kapal dari Belanda.

“Kami juga akan mulai kerjakan pada Januari 2013 yakni kapal perusak rudal kerja sama dengan Damen. Kontraknya kami berdua, nilai totalnya 7 juta euro,” katanya ditemui Bisnis, baru—baru ini.

Dia menjelaskan mekanisme pembuatan kapal yang akan memperkuat alutsista Indonesia itu terdiri dari enam modul. Dari jumlah itu, dua modul akan dikerjakan di Belanda, sedangkan empat modul akan dikerjakan di Surabaya.

“Nah setelah jadi modul—modulnya, dua dari Belanda, empat dari kita maka nanti akan digabung, disimulasikan,” katanya.

Kontrak berskema joint production antara PAL Indonesia dan Damen ditandatangani oleh Kepala Badan Sarana Pertahanan (Baranahan) Kementerian Pertahanan Mayjen TNI Ediwan Prabowo dengan Direktur Damen Evert Van den Broek pada awal Juni lalu.

PAL Indonesia dulunya bernama Marine Establishment dan diresmikan oleh Pemerintah Belanda pada 1939. Beralih nama menjadi Kaigun SE 2124 saat pendudukan Jepang dan setelah Indonesia merdeka dinasionalisasi menjadi Penataran Angkatan Laut (PAL) hingga menjadi perseroan terbatas.

Adapun Damen Schelde adalah galangan kapal yang mendesain dan mengkonstruksi kapal angkatan laut dan kapal komersil.

Dibangun pada 1875 dan pada 2000 menjadi anggota Damen Shipyard Group. Grup ini terdiri dari lebih 30 galangan kapal besar. Grup ini membangun lebih dari 4.000 kapal komersil dan militer, saat ini didukung hampir 8.500 karyawan ahli dan omset tahunan hampir 1,5 miliar euro.

Menurut Eko Damen memutuskan mentranfer teknologi dalam konstruksi dan pembangunan Kapal PKR tersebut kepada PAL Indonesia.

Kerja sama tersebut, katanya, adalah awal yang baik dari industri pertahanan dalam negeri, khususnya bagi perseroan dalam mengembangkan kemandirian alat utama sistem senjata.

Selain itu, kerja sama itu juga sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam rencana induk revitalisasi industri pertahanan dalam rangka mendorong dan meningkatkan industri pertahanan dalam negeri.

Kapal PKR 10514 ini dilengkapi dengan mesin utama 2x diesel engine, 2x E Drive (CODOE). Diesel Generator 4x715 kw, dan 2x435 kw, dan Gear Box CODOE, heavy duty. Combat System, yaitu persenjataan antiserangan udara, antiserangan kapal selam, dan antiserangan kapal atas air.

Selain PKR itu, PAL Indonesia juga tengah membangun Kapal Cepat Rudal KCR-60 dan melakukan perbaikan atas Kapal Geomarine milik Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

Di sisi lain pada Divisi Kapal Niaga, fokus pasar diarahkan pada internasional, pengembangan model industri pelayaran nasional, dan pelayaran perintis bagi penumpang dan barang (kargo). Kapasitas produksi per tahun saat ini mencapai tiga unit kapal dengan ukuran 50,000 DWT dan dua unit kapal dengan ukuran 20,000 DWT per tahun.

Sumber: Bisnis Indonesia

Jumat, 23 November 2012

TNI AD Siap Operasionalkan Sepeda Motor Kawal 1300 cc


TNI Angkatan Darat siap operasionalkan Sepeda Motor Kawal Jenis Yamaha FJR 1300 cc untuk digunakan dalam pengawalan Kepala Negara dan tamu-tamu negara setingkat Kepala Negara.Hal terseb
ut ditegaskan Kasad Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo ketika meninjau 20 unit Sepeda Motor Kawal Yamaha FJR 1300 cc yang baru dimiliki oleh TNI Angkatan Darat di Mabesad, Jakarta, Kamis (22/11). “Sepeda motor ini merupakan kebutuhan yang sangat diperlukan di lapangan. Rencananya unit-unit motor baru ini akan diprioritaskan di Kodam IX/Udayana, karena Bali banyak menerima kunjungan kepala negara asing, disamping kondisi riil dimana motor kawal yang ada disana sudah terlalu tua,” jelas Kasad.

Sepeda Motor Kawal Yamaha FJR 1300 cc dipilih Angkatan Darat untuk mengawal tamu-tamu VIP dan VVIP dengan pertimbangan kecanggihan dan akselerasinya yang hebat di lapangan. Spesifikasi motor ini diantaranya torsi yang besar, gesit, lincah dan mudah perawatannya. Mesin 4 silinder 1,298 cc berkonfigurasi inline (segaris), suspensi monoshock dan final drive menggunakan shaft, sistem liquid-cooled, serta electronic fuel injection power 105,5 KW (141.5 hp) per 8.000 rpm.

Saat ini Sepeda Motor Kawal Yamaha FJR 1300 cc ini digunakan di negara-negara seperti Inggris, Perancis, Amerika Serikat, Kanada. Sementara di Asia, baru Jepang dan Indonesia (TNI AD) yang menggunakannya. Sehingga hal ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Angkatan Darat.

Sebagai pihak yang akan menggunakan, Kasad berpesan kepada Danpuspom agar motor-motor ini dirawat dengan baik, sehingga memiliki usia pakai yang panjang, perawatannya haruslah berkesinambungan agar anggota yang mengendarainya tidak mengalami kesulitan. Sementara kendaraan serupa yang dimiliki Angkatan Darat yaitu jenis Yamaha 900 cc akan tetap dipergunakan untuk operasional Angkatan Darat sehari-hari.

Dalam peninjauan tersebut, turut hadir Wakasad, para Asisten Kasad, Danpuspom serta Kadispenad. (Dispenad) 

Kamis, 22 November 2012

Latgab 2012 : Pasukan TNI Berhasil Pukul Mundur Pemberontak


PUSPEN TNI (22/11),-  Pasukan TNI Batalyon Infanteri 514 Raider yang tergabung dalam Latihan Gabungan TNI tahun 2012, berhasil memukul mundur sejumlah 1 peleton pemberontak Gerakan Sumpit Merdeka, di wilayah Alfedeling VI Komplek Perkebunan Kelapa Sawit PT. Fairkco, Kaliurang Kutai Timur, Kalimantan Timur, Kamis (22/11). 

Menurut Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) 514 Raider, Letkol Inf Franz Yohannes Purba, pasukan yang bergerak berasal dari Kompi A Yonif 514 Raider dengan Komandan Kompi Kapten Inf Ucok Namara.   

“Serangan yang dilakukan pasukan Yonif 514 berlangsung sangat singkat dan berhasil mematahkan kekuatan lawan dengan melakukan penyerangan ke kantong-kantong perlawanan musuh yang berada di Komplek Perkebunan Kelapa Sawit PT. Fairkco, yang selama ini dijadikan basis dan pos-pos Gerakan Sumpit Merdeka”, kata Danyonif 514.  

Dalam serangan dadakan tersebut, pasukan Yonif 514 berhasil menewaskan beberapa anggota pemberontak Gerakan Sumpit Merdeka dan menangkap 2 orang, selanjutnya dilakukan interogasi untuk menunjukkan lokasi keberadaan pimpinan tertinggi mereka.

Korps Marinir Siap Mencabik Musuh NKRI


Sidoarjo, Jawa Timur: Korps Marinir TNI AL berulang tahun ke-67 hari ini. Di seluruh negara Asia, cuma sedikit yang punya korps marinir yang terbukti mumpuni, salah satunya Indonesia, yang dinilai Kepala Staf TNI AL, Laksamana TNI Soeparno, selalu menapaki kemajuan dari tahun ke tahun.

Korps itu dikenal secara fisik oleh masyarakat umum dengan ciri baret berwarna merah keunguan dan pola seragam lapangan yang khas. Pasukan marinir merupakan pasukan pendarat dari matra laut ke pesisir daratan yang direbut, memakai berbagai wahana tempur, di antara yang terkini adalah tank amfibi BMP-3F buatan Rusia.

Dalam melaksanakan doktrin perang dan pertempurannya, Korps Marinir TNI AL juga dilengkapi dengan batalion-batalion artileri berat howitzer 155 milimeter dan mortir serta senapan runduk berat 20 milimeter Nechem buatan Afrika Selatan.

Korps Marinir TNI AL --sebagaimana satuan-satuan komando lain TNI-- juga kerap dikerahkan dalam mitigasi bencana dan pengamanan, dalam tugas militer selain perang.

"Korps Marinir TNI AL yang merupakan pasukan ujung tombak pertahanan negara yang siap mencabik-cabik setiap musuh yang mengancam NKRI, selalu ada kemajuan setiap tahun," sesuai sambutan tertulis dalam upacara di Lapangan Apel Detasemen Markas Pasukan Marinir 1 Korps Marinir TNI AL, di Sidoarjo, Kamis.

Peringatan Hari Lahir Korps Marinir ke-67 itu dilaksanakan unit itu dalam upacara militer dengan inspektur upacara Perwira Pembantu Administratif dan Personel Markas Komando Pasmar-1, Mayor Marinir Suwito.

Dalam sambutan itu, Korps Marinir TNI AL diberikan apresiasi setinggi-tingginya atas dedikasi dan loyalitas pelaksanaan tugas bagi bangsa dan negara. Pula terhadap insan-insan Korps Marinir TNI AL dan PNS di lingkungan komaando itu, yang telah mendharmabhaktikan diri semaksimal mungkin bagi Tanah Air.

Sumber: ANTARA News

1.169 Prajurit TNI ke Lebanon


JAKARTA - Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, melepas 1.169 prajurit TNI bertugas di Lebanon, dalam upacara militer di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (21/11/2012) pagi.

Prajurit tersebut merupakan. Kontingen Garuda (Konga) yang melaksanakan tugas menjaga perdamaian dalam misi UNIFIL (United Nations Interim Force in Lebanon).

Konga tersebut terdiri dari 850 personel Batalyon Mekanis TNI Konga XXIII-G dipimpin Mayor Inf Lucky Avianto, 75 personel Military Police Unit (MPU) Konga XXV-E dipimpin Letkol Cpm Subiyakto, 150 personel Force Protection Company (FPC) Konga XXVI-E2 dipimpin Mayor Inf Yuri Eliyas, 50 personel Satgas Force Headquarter Support Unit (SFQSU) Konga XXVI-E1 dipimpin Kolonel Inf Karmin. Lainnya adalah 6 personel Satgas CIMIC TNI Konga XXXI-C dipimpin Letkol Inf Ilyas,  

18 personel Satgas Military Community Outtreach Unit (MCOU) Konga XXX-C dipimpin Mayor Inf Nasrul, 9 personel Satgas Level 2 Hospital XXIX-E dipimpin Letkol Kes dr Paulus Supriyono, dan 11 personel Milstaf Seceast dipimpin Kolonel Inf Rezerius.   

Panglima TNI dalam amanatnya mengatakan, Dewan Keamanan PBB pada 23 September 2012 memperbaharui dengan memperpanjang mandat pasukan pemeliharaan perdamaian PBB  di Lebanon hingga tahun 2013.

Tujuannya, memastikan pencapaian stabilitas di Lebanon dan memastikan bahwa tidak ada tindakan intimidasi terhadap pasukan sementara PBB di Lebanon-United Nations Interim Force in Lebanon/UNIFIL.  

Pembaharuan mandat PBB tersebut terjadi di tengah kekhawatiran meningkatnya dampak konflik selama 17 bulan terakhir di wilayah tetangga Lebanon, yaitu Suriah.  

Terkait hal tersebut, Panglima TNI Agus Suhartono antara lain memerintahkan personel Kongga harus cermati setiap perkembangan situasi di wilayah penugasan dan laksanakan analisa secara cerdas. Untuk mengambil keputusan secara tepat dan cepat, katanya.

"Panglima TNI juga mengingatkan bahwa keberadaan prajurit Konga di daerah operasi adalah duta TNI dan bangsa Indonesia. Untuk itu, seluruh prajurit wajib menjaga nama baik bangsa Indonesia dan TNI dengan tetap memegang teguh norma-norma keprajuritan yang dilandasi Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI," tegasnya.  

Dalam siaran pers yang dikeluarkan Pusat Penerangan TNI, Rabu siang, dijelaskan pasukan Konga tersebut akan berangkat akhir November ini. Mereka akan bertugas di Libanon selama satu tahun penuh, sebagaiman Konga sebelum mereka. 

Rabu, 21 November 2012

TNI AU dan Singapore Air Force Akan Serang Sejumlah Titik di NTB


TNI Angkatan Udara menggelar latihan tempur bersama dengan Singapore Air Force di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Latihan itu berlangsung selama 11 hari, sejak Senin 19 Novembe
r 2012, di sebelah selatan dan utara Sumbawa.

Latihan bersama dengan sandi "Elang Indopura" tersebut melibatkan 200 prajurit baik dari TNI AU maupun Singapura, termasuk 10 pesawat tempur yang terdiri dari enam F5 dan empat Hawk 100/200. Selain Hawk dari Skuadron I Pontianak, TNI AU juga mengerahkan alat utama sistem persenjataan dari Skuadron V Ujung Pandang, Helikopter Super Puma, dan mobile Rider.

Komandan Pangkalan Udara Rembiga Letkol Pnb Ridha Hermawan mengatakan berbagai atraksi menarik bakal diperilihatkan selama latihan itu. Bakal dilakukan joint operation berupa operasi penyerangan terhadap sejumlah titik yang sudah disiapkan.
"Latihan bersama ini merupakan yang terbesar dan pertama kali dilaksanakan di NTB. Kami berharap latihan bersama ini dapat mempererat hubungan kedua negara," kata Ridha di Mataram.

TNI AU dan Singapore Air Force juga akan melakukan latihan pengintaian terhadap pergerakan human trafficking di wilayah NTB. Untuk ini, latihan melibatkan pesawat intai dari Squadron V Ujung Pandang. "Tanggal 27–29 November pesawat intai dari Squadron V juga akan tiba di Bandara Internasional Lombok," ujarnya.

TNI AU juga memberikan kesempatan bagi masyarakat umum untuk menyaksikan secara langsung pesawat-pesawat tempur yang diparkir di Bandara Internasional Lombok. Pihaknya akan menggelar Static Show pada 24 November 2012 yang dirangkai dengan lomba fotografi. Latihan tempur bersama akan ditutup pada 30 November 2012. Kepala Staf Angkatan Udara Singapura akan hadir di acara penutupan. (kd,vvn)

Pasukan TNI Pukul Mundur Musuh


Sangatta: Pasukan TNI dari Satuan Batalyon 514 Raider dan Yonif 509/Kostrad berhasil memukul mundur pasukan musuh sehingga mulai bergerak memasuki daerah persiapan dalam Latihan Gabungan 2012 di kawasan Sekerat, Kecamatan Kaliorang, Kabupaten Kutai Timur.

Siaran pers Satgaspen Lagtab TNI 2012 yang diterima, Selasa (20/11), menyebutkan, pasukan elite TNI berhasil memukul mundur pengacau setelah sebelumnya kawasan tertentu dapat dikuasai Pasukan Pendarat dari Korps Marinir TNI AL.

Setelah merapat dipantai sekerat pada Senin (19/11), Batalyon 514 Raider mulai melakukan pergerakan memasuki daerah persiapannya di sekitar jalan poros Kaliorang.

Pasukan Batalyon 514 Raider yang dipimpin Letkol Infanteri Franz Yohannes Purba, melakukan Teknik Perlintasan dengan cara koordinasi dengan pasukan kawan, tujuannya untuk mengetahui segala informasi tentang situasi kawan dan lawan di depan dalam pergerakan maju pasukan Batalyon Raider 514.

Setelah berada di titik temu, pasukan melanjutkan gerak maju ke lorong perlintasan, namun setelah sampai dititik pisah kendali berada dipasukan pendarat (Pasrat), kata Letkol Infatenri Franz Yohannes Purba.

Dikatakan Letkol Inf Franz Yohannes Purba, dalam gerak maju, pasukannya beberapa kali mendapatkan perlawanan dari kelompok kecil pasukan musuh yang berada di beberapa titik perlintasan.

Setelah memukul mundur pasukan musuh, Batalyon 514 Raider mendapatkan daerah pertahanan sementara yang telah disterilkan dari gangguan musuh baik personil maupun ranjau untuk dijadikan daerah persiapan dalam serangan selanjutnya.

Siaran Pers itu juga menyebutkan, Pasukan TNI dari satuan Yonif 509/Kostrad di bawah pimpinan Komandan Batalyon Letkol Inf. Andi Asmara Dewa, juga suskes melakukan pemindahan pasukan gerak maju untuk kontak dari pantai Sekerat menuju Kota Sangatta.

Pasukan dengan kekuatan satu Kompi Mekanis dengan Kendaraan Anoa, satu Pleton Zipur 10/Kostrad, yang tergabung dalam Latihan Gabungan (Latgab) TNI tingkat Brigade Tahun 2012, juga telah memindahan pasukan sejak Senin (19/11).

Menurut Komandan Batalyon Letkol Inf Andi Asmara, keahlian taktis yang perankan para prajuritnya terutama saat menyusuri jalan setapak saling menjaga dan mengamankan mulai dari tingkat regu,tingkat plaeton sampai dengan kompi per kompi.

"Pergerakan taktis sebagai prajurit tempur penuh dengan kewaspadaan adalah kunci keeberhasilan dalam pertempuran yang ditunjukkan prajurit-prajurit Yonif 509/Kostrad yang setiap saat dan setiap sewaktu-waktu mendapat serangan dadakan dari pihak musuh," katanya.

Ia menegaskan, sikap pantang menyerah menghadapi berbagai macam rintangan medan terjadi tidak menjadi halangan bagi prajurit-prajurit sejati Yonif 509/Kostrad. Inilah bukti bahwa NKRI adalah harga mati yang tidak bias ditawar lagi oleh siapaun, demi keutuhan dan kedaulatan Bangsa dan Negara Republik Indonesia prajurit-prajurit TNI siap mempertahankan jiwa dan raga.

"Para Prajurit ini sangat bangga, karena Gerak Maju Untuk Kontak (GMUK) Yonif 509/Kostrad, memasuki daerah persiapan ditinjau langsung oleh Dirlat Kodiklat TNI sebagai kawasan yaitu Brigader Jenderal (Brigjen) TNI Sibuarian berjalan lancar," ujarnya.

Dikatakannya, komunikasi antara Pleton depan dengan unsur kelompok Komando Batayon sebagai pengendali gerakan berjalan mulus dan lancar, sampai dengan ditemukannya Daerah Persiapan Yonif 509/Kostrad sebagai tempat konsolidasi akhir dan pemberian perintah oleh Pangkogabrat sebelum melakukan operasi serangan lanjutan.

Sumber: Investor Daily