Sabtu, 27 Oktober 2012

"Situasi Siaga 1, Prajurit TNI Rayakan Idul Adha di KRI Sultan"

“Sultan” demikian nama panggilan KRI Sultan Hasanuddin-366 dalam jajaran unsur-unsur Maritime Task Force /UNIFIL, merayakan Idul Adha 1433 H di tengah situasi yang masih memanas pasca ledakan bom mobil yang menewaskan Kepala Intelijen Badan Keamanan Dalam Negeri Lebanon, Brigjen Wissam al Hassan tanggal 19 Oktober lalu di distrik Ash
rafieh, Beirut.

Meskipun dalam situasi siaga 1, para prajurit KRI Sultan Hasanuddin-366 tetap merayakan hari raya kurban bagi umat muslim sedunia tersebut secara khidmat dan sederhana saat kapal sandar di pelabuhan Beirut, Jumat (26/10/2012).

Pada malam sebelum perayaan idul adha, dilaksanakan takbiran oleh prajurit KRI Sultan Hasanuddin-366 yang beragama Islam di Lounge Room Tamtama sampai menjelang tengah malam. Suara takbir yang menyerukan kebesaran Allah SWT, Tuhan semesta alam, membawa ingatan para prajurit akan nuansa perayaan hari raya kurban di tanah air.

Mengawali takbiran terlebih dahulu diadakan pembacaan surat Yasin /Yasinan oleh para prajurit. Yasinan ini merupakan kegiatan rutin dan merupakan salah satu wujud pembinaan mental (Bintal) yang dilakukan oleh prajurit KRI Sultan Hasanuddin-366 beragama Islam setiap malam Jum’at dan juga dilaksanakan apabila ada kabar duka dari tanah air. Begitu pula bagi prajurit yang beragama lain melaksanakan kegiatan rohani sesuai dengan keyakinan masing-masing.

Salat id yang akan digelar di geladak heli keesokan harinya urung dilaksanakan, karena cuaca hujan. Salat id akhirnya dilaksanakan di Lounge Room Bintara dan Tamtama dengan imam dan khotib dari personel rohani KRI Sultan Hasanuddin-366.
Kemudian acara dilanjutkan dengan ramah tamah. Bersamaan dengan itu KRI Sultan Hasanuddin-366 menerima kunjungan beberapa perwira dari angkatan laut Bangladesh, dan sebelum mengikuti ramah-tamah mereka berkesempatan melaksanakan ship tour di KRI Sultan Hasanuddin-366.

Beberapa perwira yang mewakili Komandan KRI Sultan Hasanuddin-366 juga melaksanakan kunjungan ke BRS Osman F-18 (Bangladesh) untuk menyampaikan ucapan selamat merayakan Idhul Adha. Pada perayaan Idul Adha tahun 2012 ini, prajurit KRI Sultan Hasanuddin-366 melaksanakan kurban dengan menyerahkan dua ekor kambing sebagai hewan kurban ke kantor KBRI Lebanon.
Masih dalam suasana Idul Adha, pada malam harinya Komandan KRI Sultan Hasanuddin-366 Letkol Laut (P) Dato Rusman SN dan Palaksa menghadiri cocktail party dalam rangka peringatan enam tahun bergabungnya MTF dalam organisasi UNIFIL sejak tahun 2006. Peringatan tersebut dilaksanakan di kapal markas BRS Liberal F-43 dan dihadiri oleh Chief of Staff Brazil Navy Admiral Moura NETO, MTF Commander Rear Admiral Wagnen Lopes de Moraes ZAMITH, Chief of Staff LAF Navy Captain Joesep Gadban, mantan Chief of Staff LAF Navy Rear Admiral Nazih Baroudi, pejabat UNIFIL dan para komandan unsur MTF serta undangan pejabat sipil beserta istri.

Di sinilah peran diplomasi telah dilaksanakan oleh prajurit KRI Sultan Hasanuddin-366/TNI AL, hal ini dapat dilihat dari sambutan pejabat tinggi yang hadir kepada undangan dari Indonesia yang begitu hangat dan akrab. Tidak dapat dipungkiri bahwa pencapaian prestasi KRI Sultan Hasanuddin-366 dalam menjalankan misi peace keeper di Lebanon telah mendapat apresiasi yang tinggi dari pimpinan MTF/UNIFIL maupun LAF Navy. Puncak peringatan ditandai dengan pemotongan kue oleh para pejabat tinggi yang hadir dan kue dibagikan kepada seluruh undangan yang hadir. (TribunNews)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar